Literasi Keuangan dan Minat Menggunakan Pinjaman Online: Kajian Literatur pada Generasi Digital

Authors

  • Putrila Maya Jannata Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Dwi Suhartini Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/baj.v6i2.399

Keywords:

Literasi Keuangan, Minat, Pinjaman Online, FinTech

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak literasi keuangan terhadap minat individu dalam menggunakan layanan pinjaman online. Fenomena meningkatnya pengguna pinjaman online di Indonesia terjadi secara masif tanpa diiringi dengan peningkatan pemahaman finansial yang memadai, menciptakan paradoks antara kemudahan akses dan ketidaksiapan dalam mengelola risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode tinjauan pustaka terhadap lima jurnal nasional terkini yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa individu dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi cenderung lebih berhati-hati, kritis, dan memiliki kecenderungan lebih rendah dalam menggunakan pinjaman online. Sebaliknya, persepsi positif terhadap kemudahan akses, kecepatan layanan, dan fleksibilitas pembayaran menjadi faktor yang mendorong minat, terutama pada kelompok dengan literasi keuangan rendah. Literasi keuangan berperan penting dalam membentuk perilaku pengambilan keputusan finansial yang rasional, termasuk dalam mempertimbangkan manfaat dan risiko dari pinjaman digital. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi keuangan yang menyeluruh, khususnya bagi kelompok rentan seperti mahasiswa dan generasi milenial, guna meningkatkan kesadaran terhadap risiko utang digital dan mendorong penggunaan layanan keuangan yang lebih bijak. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dan institusi pendidikan dalam merancang strategi peningkatan literasi keuangan di era digital.

 

This study aims to examine the impact of financial literacy on individuals’ interest in using online lending services. The rapid growth of online loan users in Indonesia has occurred without a corresponding increase in financial understanding, creating a paradox between accessibility and the lack of risk management preparedness. This research adopts a qualitative approach through a literature review method, analyzing five recent and relevant national journals. The findings indicate that individuals with high financial literacy tend to be more cautious, critical, and less inclined to use online loans. Conversely, positive perceptions of easy access, service speed, and flexible repayment options are factors that increase interest, especially among those with low financial literacy. Financial literacy plays a crucial role in shaping rational financial decision-making behavior, particularly in weighing the benefits and risks of digital lending. The study recommends comprehensive financial education, especially for vulnerable groups such as students and millennials, to raise awareness of digital debt risks and encourage more prudent use of financial services. These findings are expected to serve as a foundation for policymakers and educational institutions in designing strategies to enhance financial literacy in the digital era.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Putrila Maya Jannata, & Dwi Suhartini. (2023). Literasi Keuangan dan Minat Menggunakan Pinjaman Online: Kajian Literatur pada Generasi Digital. BAJ: Behavioral Accounting Journal, 6(2), 122–130. https://doi.org/10.33005/baj.v6i2.399

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.