Faktor Non-Ekonomi dalam Pembentukan Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi

Authors

  • I Made Widyaputra PT Indonesia Connets Plus (PLN Icon Plus)
  • Sonya Azharani Nugrahani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/baj.v7i1.405

Keywords:

Faktor non-ekonomi, Kepatuhan pajak, Theory of planned behaviour

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil-hasil studi terdahulu yang membahas faktor-faktor non-ekonomi yang memengaruhi kepatuhan pajak melalui pendekatan literature review. Kajian dilakukan dengan menganalisis artikel ilmiah yang diperoleh dari basis data menggunakan kata kunci seperti “kepatuhan pajak”, “faktor non-ekonomi”, dan istilah terkait lainnya. Dari hasil pencarian awal, ditemukan 127 artikel. Artikel tersebut kemudian diseleksi berdasarkan beberapa kriteria, yaitu: terbit di jurnal terindeks Sinta atau Scopus, dapat diakses penuh, membahas faktor non-ekonomi, dan memiliki hasil penelitian yang jelas. Diperoleh 8 jurnal yang dianggap paling relevan untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor-faktor non-ekonomi seperti religiusitas, tax morale, pengetahuan perpajakan, tingkat pendidikan, dan persepsi etis terhadap tax evasion memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak. Selain itu, Theory of Planned Behavior (TPB) digunakan sebagai kerangka teoritis yang dapat menjelaskan keterkaitan antara sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol dengan niat wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Kebijakan perpajakan dapat disesuaikan untuk tidak hanya mendorong kepatuhan melalui pendekatan administratif dengan memperhatikan aspek-aspek non-ekonomi ini, tetapi juga melalui pembangunan kesadaran moral dan etika yang lebih kuat pada wajib pajak. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual yang mendalam dalam pengembangan studi kepatuhan pajak serta menjadi referensi yang berguna dalam merancang kebijakan perpajakan yang lebih berorientasi pada pembentukan kesadaran, tanggung jawab sosial, dan etika perpajakan di kalangan masyarakat.

 

This  study  aims  to  examine  previous  research  on  non-economic  factors influencing tax compliance using a literature review approach. The review was conducted by analyzing scholarly articles obtained from the database using keywords such as “tax compliance”, “non-economic factors”, and other related terms. The initial search yielded 127 articles. These articles were then filtered based on several criteria, including publication in Sinta- or Scopus-indexed journals, full-text availability, a focus on non-economic factors, and the presence of clear research findings. From this selection process, eight journals were identified as the most relevant for further analysis. The findings indicate that non-economic factors such as religiosity, tax morale, tax knowledge, education  level,  and  ethical  perception  of  tax  evasion  significantly  influence  tax compliance. In addition, the Theory of Planned Behavior (TPB) is used as the theoretical framework to explain the relationship between attitude, subjective norms, and perceived behavioral control with taxpayers’ intention to fulfill their tax obligations. Tax policies should be designed not only to encourage compliance through administrative approaches, but also by fostering stronger moral and ethical awareness among taxpayers. This study is expected to provide a meaningful conceptual contribution to the development of tax compliance literature and serve as a valuable reference for designing tax policies that emphasize awareness-building, social responsibility, and ethical behavior in society.     

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

I Made Widyaputra, & Sonya Azharani Nugrahani. (2024). Faktor Non-Ekonomi dalam Pembentukan Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi. BAJ: Behavioral Accounting Journal, 7(1), 38–46. https://doi.org/10.33005/baj.v7i1.405

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.